Service Design pada ITIL Framework

Nama: Putu Angga Kusuma

NIM: 2005551061 

Prodi/Fakultas/Universitas: Teknologi Informasi/Teknik/Udayana 

Mata Kuliah: Manajemen Layanan TI (A)

Dosen: I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.


Service Design pada ITIL Framework

ITIL mempunyai prinsip untuk mewujudkan pelayanan maksimal (berguna dan dapat diandalkan) kepada pelanggan, optimalisasi sumber daya dan kemampuan, dan menentukan peran dari setiap tugas secara jelas.

Prinsip tersebut didukung bagian utama atau kerangka kerja yang dimiliki oleh ITIL, terdapat lima bagian utama pada ITIL Framework, yaitu:

  • Service Strategy
  • Service Design
  • Service Transition
  • Service Operation
  • Continual Service Improvement

Dalam artikel ini, membahas mengenai salah satu bagian utama dari ITIL Framework, yaitu Service Design. Service design menjadi salah satu bagian utama dari ITIL Framework karena sebuah layanan IT, jika belum didesain maka tidak dapat memberikan manfaat yang maksimal kepada penerima layanan.

Apa itu Service Design?

Service Design merupakan service yang mencakup mengenai desain layanan dan elemen pendukung untuk pengenalan kepada lingkungan secara langsung. Service design secara umum bertujuan untuk memberikan layanan maksimal kepada penerima layanan, proses tersebut dimulai dari membantu dalam hal perancangan layanan yang efektif dan efisien sehinga dapat meminimalisir perbaikan selama sebuah siklus berlangsung. 

Service design juga dapat berperan dalam dunia bisnis, desain yang dilakukan mengacu kepada tujuan dari sebuah bisnis yang menerapkannya. Dengan demikian, service design dapat menjadi sebuah panduan pada sebuah bisnis yang mengimplementasi layanan teknologi informasi sehingga dapat mendesain, meingplementasikan dan menyediakan layanan teknologi informasi secara sistematis dan sesuai ITSM.

Bagaimana contoh penerapan Service Design pada Bisnis?

  • Perusahaan X bergerak di bidang bisnis layanan internet  yang berorientasi profit, maka peran service design adalah mampu memberikan pelanggan kepuasan akan produk yang ditawarkan sehingga kepercayaan dan loyalitas dapat meningkat.
  • Bidang pemerintah yang bertujuan untuk memberikan layanan publik terbaik untuk masyarakat, maka peran service design adalah mampu mewujudkan pelayanan publik yang baik, cepat dan terintegrasi.
Bagaimana Prinsip dan Metode pada Service Design?

Service design memiliki sejumlah prinsip dan metode untuk melakukan desain layanan basis TI serta panduan dan prinsip untuk melakukan konversi dari tujuan bisnis dan tujuan strategis perusahaan menjadi sebuah portofolio layanan berbasis TI. Selain itu, service design memuat prinsip dan metode desain untuk manajemen berbagai aset pendukung layanan berbasis TI yang dimiliki oleh perusuhaan. Contoh : aset-aset fisik seperti server, media penyimpanan data digital (storage), sumber daya komputasi, jaringan software dan lain-lain.

Apa Saja Ruang Lingkup dari Service Design?

Service design mencakup desain layanan berbasis TI juga proses-proses perubahan dan upaya-upaya peningkatan kualitas layanan. Selain itu, ruang lingkupnya mencakup kontinuitas dari layanan dan kinerja layanan. Berhubungan dengan ruang lingkup service design, ada 7 proses pada service design, yaitu:
  • Service Catalog Management
  • Service Level Management
  • Supplier Management
  • Capacity Management
  • Availability Management
  • IT service Continuity Management
  • Information Security Management


SUMBER
Pemaparan materi pertemuan ke sembilan dari Dosen Pengampu I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. 

Komentar