Setiap social media terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, ada yang berkembang makin pesat dan adapun sebaliknya, ada juga yang mati/berhenti layanan serta diakusisi oleh pihak lain. Tentunya setiap perkembangan social media terdapat kunci dari proses tersebut, yaitu penyediaan fitur-fitur yang menarik sehingga dapat memanjakan para pengguna social media tersebut. Sebuah social media yang baik, seharusnya memiliki 1 fitur yang menjadi handalan/ciri khas yang dapat membedakan social media tersebut dengan social media lainnya, baik dari segi fitur maupun keseluruhan.
Di dalam pengembangan sebuah fitur tentunya, social media
memerlukan metodologi, layaknya sebuah penelitian maupun pengembangan software
pada umumnya. Urutannya sebagai berikut :
- Rumusan masalah
- Pengujian (pengembang, pengguna)
- Dokumentasi
- Opsional (balik lagi ke implementasi dan pengujian)
Dalam pembuatan sebuah fitur tentunya tidak langsung dapat
menarik dan berfungsi dengan maksimal. Sebuah fitur di sebuah social media
tentunya mengalami proses perkembangan dan terus diperbarui sesuai dengan daur
perangkat lunak (software development life cycle). Dalam perkembangannya, sebuah
social media dapat menarik para penggunanya karena fitur mereka tersendiri,
bahkan ada juga social media yang diakusisi (dibeli/digabung) ke layanan social
media lainnya atau dibeli untuk kemudian dimatikan layanannya sehingga tidak
ada pesaing yang menggangu si social media pembeli. Contoh beberapa layanan
social media yang diakusisi adalah :
- Instagram dibeli oleh Facebook
- Whatsapp dibeli oleh Facebok.
Saya selaku penulis, memiliki pengalaman tentang social
media yang saya ketahui untuk pertama kalinya. Pada tahun 2011, saya pertamakali
bermain social media yang mana pada saat itu sedang tenar-tenarnya yaitu :
Facebook. Facebook saat itu mengalami perombakan besar-besaran dimana banyak
fitur yangg diperbaiki seperti fitur chat, fitur like dan fitur event. Adapun
fitur baru yang ditambahkan seperti fitur video calling tanpa harus menggunakan
software baru, fitur timeline sehingga sehingga dapat menambahkan cover photo
dan profile photo dan banyak hal lainnya lagi. Sampai sekarang pun, saya masih
bermain Facebook, yang dimana perkembangan dari Facebook sudah sangat pesat dari
tahun sebelumnya. Saya juga menggunakan beberapa social media yang saya sukai
dengan fitur-fiturnya yang tepat terhadap fungsi dari social media tersebut,
yaitu:
- Whatsapp, fitur yang saya suka adalah memudahkan dan menghemat paket data dalam fitur video calling
- Instagram, fitur yang saya suka adalah memudahkan berbagi momen apa yang kita lakukan maupun orang lain lakukan memalui fitur insta story, memudahkan untuk menyimpan atau menata photo sesuai keinginan dalam feeds melaui fitur post photo dan fitur saved yang dapat memudahkan untuk menyimpan post yang menarik di fitur search
- Youtube, fitur yang saya suka adalah memudahkan untuk mempercepat atau memperlambat video menggunakan fitur playback speed, memudahkan untuk menyimpan video yang diinginkan baik melalui fitur liked video maupaun fitur downloads dan memudahkan untuk menontonn video jika ingin menunda video karena terdapat suatu hal sehingga akan menonton video tersebut nanti menggunakan fitur watch later.
Facebook:
Pemaparan materi pertemuan ke tujuh dari Dosen
Pengampu I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. via modul sistem Oase
Komentar
Posting Komentar